BATAM KOTA (BP) – Kementerian Pekerjaan Umum bersama BP Batam telah merampungkan pemeriksaan Jembatan VI Barelang yang rusak berat setalah ditabrak kapal Aussie I Juni lalu. Perbaikan jembatan tersebut akan mulai dikerjakan pekan depan dengan anggaran Rp11 miliar.
Hal tersbut disampaikan Direktur PTSP dan Humas BP Batam Dwi Djoko Wiwoho, Kamis (27/9).
Ia mengatakan saat ini tim perbaikan Jembatan VI sedang dalam pengurusan mobilitas dan semua perlengkapan penunjang jembatan yang menghubungkan Pulau Galang dan Galang Baru tersebut.
”Mungkin pekan depan pengerjaan jembatan tersebut sudah mulai dilakukan. Pengecekan terhadap kerusakan sudah selesai dilakukan. Bahan-bahannya, sebagian besar juga sudah disediakan,” kata Djoko.
Djoko mengatakan dengan dimulainya pengerjaan jembatan ini sekaligus akan menjawab pertanyaan warga Galang mengenai kapan jembatan tersebut dikerjakan.
Sementara itu, biaya yang digunakan untuk memperbaiki jembatan tersebut berasal dari pemilik kapal. ”Tidak ada pihak kita yang mengeluarkan biaya untuk pengerjaan jembatan tersebut. Semua dari asuransi kapal tersebut. Kita berharap agar jembatan tersebut secepatnya selesai dikerjakan,” katanya.
Jembatan VI rusak setelah dihantam tongkang berbendera Australia yang terbawa arus laut ini. Hantaman membuat sisi jembatan terangkat dan miring sekitar satu meter dari bantalan, sementara pada sisi lainnya bergeser lebih dari satu meter. (ian) (3)
Posted in:
Info Batam
0 comments :
Post a Comment