SELAMAT DATANG DI WEB BLOG KU SUKA.....#$@%$#%^$

KEPRI Menjadi Pusat Investasi Terbesar di Asia

SINGAPURA-Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Singapura menaruh harapan dan respek yang cukup besar terhadap Provinsi Kepri. Demikian ditegaskan Duta Besar (Dubes) RI untuk Singapura, Andri Hadi kepada Tanjungpinang Pos, Jumat (23/3), di kediamannya di Singapura.

Andri Hadi

“Respek yang tinggi ini juga sudah ditunjukkan oleh Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang belum lama ini membahas tentang Batam Bintan Karimun (BBK) dengan Perdana Menteri Singapura,” sebut Andri.
Andri juga menjelaskan, Pemerintah Indonesia akan menjadikan free trade zone (FTZ) BBK sebagai prioritas pengembangan dalam hal pusat investasi. Paling tidak Kepri atau BBK bisa menjadi pusat investasi terbesar di asia tenggara, atau paling minim untuk wilayah asia pasifik.
“Kenapa ini difokuskan ke Kepri, soalnya provinsi ini adalah frontline atau daerah terdepan yang berhadapan dengan Singapura yang cukup maju perkembangan negaranya,” imbuh Andri.
Selain itu, Provinsi Kepri juga memiliki lahan yang sangat luas, Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni serta pasar yang sangat menarik. Untuk itu, salah satu fokus KBRI Singapura adalah mensinergikan hubungan antara Indonesia dengan Singapura.
“Baik itu untuk kerja sama investasi maupun yang lainnya,” ujarnya.
Ditanya mengenai perhatian KBRI Singapura untuk Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Kepri. Andri Hadi mengatakan, TKI asal Kepri mayoritas adalah pekerja di bidang kemaritiman atau pelaut. Sangat jarang menemukan ada Warga Negara Indonesia (WNI) asal Kepri yang bekerja sebagai Penata Laksana Rumah Tangga (PLRT) atau yang lebih dikenal Pembantu Rumah Tangga (PRT).
“Saya tidak ingat pasti berapa jumlah TKI asal Kepri, namun yang jelas mayoritas adalah pelaut,” sebutnya.
Di Singapura sendiri, sambung Andri, profesi WNI itu sama rata jumlahnya. Artinya, bukan hanya PLRT saja yang mendominasi, tapi banyak juga para WNI yang bekerja di bidang Teknologi Informasi (IT), Pengusaha dan Profesional serta para pekerja di bidang perbankan.
“Kalau di total ada sekitar 197 ribu WNI yang berdomisili di Singapura, 22 ribu diantaranya adalah pelajar. Sedangkan sisanya bekerja sebagai PLRT dan diberbagai bidang lainnya,” sebutnya. (fik)

Sumber : Pos Pinang

0 comments :

Post a Comment

 
Design by Ku Suka