SELAMAT DATANG DI WEB BLOG KU SUKA.....#$@%$#%^$

Boeing Mendarat tanpa Roda

Pesawat Boeing 767 milik maskapai penerbangan LOT Polish mendarat darurat di bandara Warsawa, Polandia, Selasa (1/11) atau Rabu (2/11 waktu Indonesia). 230 penumpang selamat, tak satupun terluka.
Kenangan buruk dunia penerbangan Polandia lebih dari setahun silam nyaris terulang di Bandara Warsawa, Polandia, kemarin dini hari WIB (2/11). Satu unit Boeing 767-300 milik maskapai LOT, Polandia, terpaksa melakukan belly landing alias pendaratan darurat dengan menggunakan bodi pesawat menyusul tak berfungsinya roda pesawat berpenumpang 230 orang plus 11 kru itu karena gangguan pada sistem hidrolis.
Untung, berkat koordinasi yang rapi dan kecakapan petugas di bandara serta pilot Tadeusz Wrona, kecelakaan maut bisa dihindarkan. Walhasil, keseluruhan orang di pesawat yang terbang dari Bandara Newark, New Jersey, dengan tujuan Warsawa itu pun bisa dievakuasi dengan selamat.
“Pesawat bisa mendarat selamat dengan menggunakan bodi sebagai alat pendaratan setelah jalur pendaratan disemprot bahan khusus anti kebakaran. Seluruh penumpang bisa dievakuasi, tak seorang pun terluka,” kata Juru Bicara LOT Leszek Chorzewski kepada AFP.
Pada April 2010, mendung pekat menyelimuti dunia penerbangan negeri tuan rumah Euro 2012 bersama Ukraina tersebut. Itu terjadi setelah pesawat kepresidenan yang membawa Presiden Lech Kaczynski jatuh di Rusia. Semua penumpang tewas, termasuk sang presiden.
Kecelakaan sama fatalnya bisa saja menimpa Boeing 767 milik LOT itu. Pesawat tersebut terancam terbakar karena landing tanpa roda. Untuk mencegah hal itu, Wrona yang berpengalaman 20 tahun sebagai pilot itu pun sampai berputar-putar satu jam untuk menghabiskan bahan bakar.
Itu dilakukan untuk memperkecil risiko kebakaran. Sementara itu, di bandara, petugas menyemprot runway dengan semacam foam putih anti kebakaran. Bandara ditutup.
Sesuai dengan prosedur pula, dua pesawat tempur F-16 turut mengawal Boeing 767 tersebut menuju bandara. Saat landing, percikan api terlihat dari mesin di bagian sayap. Begitu pesawat berhasil berhenti, penumpang langsung meninggalkan pesawat melalui pintu darurat dengan menggunakan alat seluncur.
“Pilot berhasil mendaratkan pesawat dengan sempurna,” puji Chairman LOT Marcin Pirog seperti dikutip AFP.
“Penumpang sempat panik. Tetapi, semua akhirnya bisa dievakuasi dengan baik,” ucap dia.
Presiden Polandia Bronislaw Komorowski juga tak ketinggalan berterima kasih kepada semua yang terlibat operasi pendaratan itu, khususnya sang pilot.
“Semua telah bekerja sama dengan penuh efisiensi dalam situasi yang sebenarnya sangat sulit,” bunyi pernyataan resmi sang presiden.
Sebelumnya, tepatnya 18 Oktober lalu, pendaratan darurat juga dilakukan oleh Boeing 727 milik Iran Air yang terbang dari Moskow, Rusia, di bandara yang sama. Penyebabnya sama, roda tak berfungsi. Sebanyak 116 penumpang pesawat itu selamat.
Kejadian serupa pernah terjadi di Batam   23 Februari 2009. Pesawat Lion Air dari  Medan tujuan Batam mendarat di Bandara Hang Nadim tanpa roda depan. Seluruh penumpang selamat. (jpnn)

0 comments :

Post a Comment

 
Design by Ku Suka